tiap kali aku mengingati kisah ini, air mata kerinduan akan meluncur menzahirkan rasa…
Suatu hari Rasulullah sedang sakit, datang Bilal memanggil Rasulullah untuk memimpin solat subuh berjamaah, namun baginda menyuruh Bilal untuk kembali ke masjid dan menyuruh agar Abu Bakar bersedia untuk menggantikannya sebagai imam sholat, namun Abu Bakar menolak menggantikan Nabi untuk menjadi imam dan berkata
" wahai Bilal, tolong sampiakan kepada Baginda Rasulullah bahwa aku tak akan pernah berani untuk menggantikannya menjadi imam selama baginda masih hidup."
Pergilah Bilal menghadap Baginda Rasullulah SAW, tak lama kemudian datang lah Bilal beserta Nabi Muhammad SAW, lantas disuruh Bilal untuk mengumandangkan azan subuh.
Setelah mereka melaksanakan solat subuh berjamaah, Rasululluah SAW berdiri dan berkata,
" wahai para sahabat ku sekalian, aku (Rasulullah saw) merasa bahwa waktu ku tidak akan lama lagi untuk itu aku memohon maaf atas segala kesalahan-kesalahan yg telah aku perbuat entah di sengaja ataupun tidak di sengaja, apa bila ada di antara kalian yang pernah aku sakiti hatinya maka dalam kesempatan ini aku memohon agar kiranya kalian sudi untuk membalasnya, aku ikhlas karena Allah SWT."
para jamaah dan sahabat bersedih, suasana menjadi hening, yg terdengar hanyalah esakan tangisan para sahabat, tiba tiba seorang pemuda bernama 'Uqasyah berdiri dan berteriak dengan lantang,
"ya Rasulullah, aku pernah engkau sakiti,"
Rasulullah saw berkata
"bila dan bagaimana aku menyakitimu…??"
Si pemuda pun berkata waktu itu pada saat perang Badar baginda sedang menunggang kuda dan pemuda itu berada berhampiran baginda, baginda ingin mencambuk kudanya namun tanpa disedari 'Uqasyah juga terkena cambuk tersebut.
Kemudian Rasulullah menyuruh Bilal untuk mengambil cambuk miliknya, datang lah bilal dengan membawa cambuk tersebut dan menyerahkan kepada pemuda tersebut.Berkata Rasulullah s.a.w.
"Wahai 'Ukasyah pukullah aku kalau kamu hendak memukul."
Kemudian 'Ukasyah berkata:
"Ya Rasulullah s.a.w., anda telah memukul ku sewaktu ku tidak memakai baju."
Maka Rasulullah s.a.w. pun membuka baju.
Si pemuda kemudian maju dan hendak memukul Rasulullah, namun pemda tersebut tidak memukul malah membuang cambuk tersebut dan memeluk Rasulullah SAW
"Aku menebusmu dengan jiwa ku ya Rasulullah s.a.w., siapakah yang sanggup memukul mu. Aku melakukan begini adalah sebab ku ingin menyentuh tubuhmu yang dimuliakan oleh Allah s.w.t. dengan tubuhku. Dan Allah s.w.t. menjaga aku dari neraka dengan kehormatanmu"
Kemudian Rasulullah s.a.w. berkata,
"Dengarlah kamu sekalian, sekiranya kamu hendak melihat ahli syurga, inilah orangnya."
***
"Kami melupakan semua yang berharga
Dalam naungan kasihmu
Hari ini dikaulah yang paling berharga
Yang kami miliki
Kami tidak berharga apa-apa
Dibandingkan dengan besarnya cintamu
Cukuplah hal ini menjadi kemuliaanku…"
Tiada ulasan:
Catat Ulasan